topmetro.news – Mantan bek Manchester United, Gary Neville, menantang klub yanag memiliki julukan Setan Merah itu, untuk tembus posisi dua besar pada Liga Inggris 2020-2021. Menurutnya, ini harus menjadi target besar pada musim 2020-2021, agar Manchester United bisa melangkah maju.
Pada musim lalu, Ole Gunnar Solskjaer membawa Manchester United meraih hasil yang fenomenal dalam Liga Inggris. Setelah terseok-seok pada awal musim, Manchester United mampu menembus posisi tiga besar, dan menjadi sebuah kejutan besar. Karena itu, Neville berharap Manchester United bisa maju ke level berikutnya.
Tak hanya posisi dua besar pada Liga Inggris, Neville juga ingin Manchester United bisa memenangkan sebuah trofi. Terlebih, pada musim lalu. Manchester United nyaris merebut trofi juara, dalam ajang Liga Champions dan Piala FA. Sayang, di dua turnamen tersebut terhenti saat babak semifinal.
Baca Juga : Peran David De Gea sebagai Kiper Utama Manchester United Terancam
“Trofi dan menembus posisi dua besar harus menjadi langkah berikutnya. Saya pikir tahun ini ia (Solskjaer), harus berusaha menembus dua besar. Dan itu akan sulit,” ungkap Neville, mengutip dari Goal, Kamis (10/9/2020).
Namun, Neville juga menyadari bahwa Solskjaer tidak bisa bekerja sendiri, untuk merealisasikan tantangan tersebut. Pelatih berpaspor Norwegia itu, membutuhkan dukungan dari dewan, utamanya dalam mendatangkan para pemain baru untuk memperkuat skuad United.
“Ia membutuhkan lebih banyak pemain, dan dukungan dari dewan untuk melakukan itu. Jika United tidak merekrut pemain mana pun. Itu tidak akan bergantung pada pelatih bahwa, mereka belum masuk ke posisi dua teratas,” tambahnya.
“Jadi, ini adalah momen untuk Ole, ia mengalami awal yang sulit musim lalu, tetapi saya pikir dengan apa yang ia lakukan. Ia pantas mendapat dukungan seperti yang terberikan, kepada pelatih lain dalam 10 tahun terakhir,” pungkasnya.
Dortmund Minta Manchester United Bayar Transfer Jadon Sancho
Borussia Dortmund melaporkan menolak untuk menurunkan harga jual Jadon Sancho, setelah Chelsea membayar 71 juta poundsterling ke Bayern Leverkusen. Untuk mendapatkan Kai Havertz. Sancho mereka anggap kualitasnya setara dengan Haverz.
Dormund bersikeras sepanjang musim panas bahwa pemain berusia 20 tahun itu, tidak akan mengizinkan bergabung dengan United. Kecuali nilai transfernya kisaran 108 juta poundsterling.
Terus melakukan pembicaraan intens dengan Dormund, United mulai frustrasi. Waktu mereka makin pendek untuk mendapatkan sang bintang. Bursa transfer musim panas ditutup pada 5 Oktober.
Menurut The Guardian, United tidak memiliki harapan untuk membuat Dortmund berkompromi. Klub elite Jerman itu kukuh pada keyakinannya, melepas Jadon Sanco dengan harga tinggi.
Ada kesan bahwa tim asuhan Lucien Favre menilai potensi Sancho jauh lebih berharga daripada Havertz.
Gary Neville mengkritik taktik transfer Manchester United, dan mendesak mereka untuk segera mendatangkan bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho.
reporter | yofe
